[SPOILER] Resensi Novel Pulang - Tere Liye



"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."

Awalnya, gue kira novel Pulang Tere Liye bergenre melow-melow gitu kayak Daun Jatuh. Tapi, ternyata sungguh ajaib novelnya. Diluar ekspektasi dan kaget banget pas bacanya. Kalo liat dari sinopsis di sampul belakang novelnya, isinya akan 'pulang' banget nih. Bakalan galau abis. But, ketika lo baca isinya tuh jauh banget dari melow. Cuma di beberapa bagian aja yang ada sedih-sedihnya.

Novel ini menceritakan tentang Bujang yang merupakan seorang anak yang tinggal di Talang di kaki bukit Barisan, Sumatera. Bujang mempunyai darah seorang tukang pukul yang berasal dari kakek dan ayahnya. Suatu ketika, datanglah seorang dari kota bernama Tauke Muda ke Talang dan mengajak Bujang pergi ke kota. Di kota, Bujang mengetahui banyak hal tentang bangaimana kehidupan sebenarnya dari orang-orang kaya, seperti shadow company, black market, mafia, dan dunia gelap lainnya. Namun, selain darah tukang pukul yang mengalir di tubuhnya, ternyata Bujang juga seorang yang jenius, yang berasal dari darah ibunya. Oleh Tauke Muda, Bujang disekolahkan dan juga dilatih fisiknya untuk bertarung. Tidak seperti tukang pukul kebanyakan yang hanya hebat dalam hal berkelahi, Bujang tumbuh menjadi seorang yang jenius dan pandai bela diri.

Baca novel ini tuh keren banget rasanya, ilmunya dapet, actionnya juga dapet. Kayak baca novel terjemahan luar negeri tapi settingnya Indonesia. Dan, kagumnya lagi Tere Liye mengangkat sisi gelap dari kehidupan ini. Kalo kita lihat tukang pukul pasti identik dengan hal negatif, tapi malah diangkat jadi sebuah novel. Mungkin juga karena Tere Liye background pendidikannya di bidang Ekonomi, shadow company dipaparkan dengan sangat jelas di novel ini.

Very recomended buat kamu yang pengen baca novel keren dan banyak ilmunya. Dan yang udah bosen sama novel cinta-cintaan :p

1 comment:

Powered by Blogger.